10 Hari Pencarian 4 Warga Hilang, Kapolres Pasaman: Belum Ada Instruksi Pemberhentian

    10 Hari Pencarian 4 Warga Hilang, Kapolres Pasaman: Belum Ada Instruksi Pemberhentian

    Pasaman, - Setelah sepuluh hari dicari Tim SAR Gabungan, empat korban tanah longsor pasca gempa di Nagari Malampah Kecamatan Tigonagari Kabupaten Pasaman masih belum ditemukan. 

    Empat identitas korban yang dinyatakan hilang dan belum ditemukan di Nagari Malampah itu adalah, Safar (49) alamat Siparayo Malampah. Manir (50) warga Guguang Siparayo Malampah. Sendri (32) warga Siparayo Malampah, kemudian Upiak Madan (27) alamat Kampung Pisang Malampah.

    "Hingga hari 10 pencarian, empat warga Nagari Malampah yang dinyatakan hilang belum juga ditemukan, " ujar Kapolres Pasaman AKBP Fahmi Reza kepada Indonesiasatu.co.id, Minggu (06/03) malam. 

    Kata Fahmi Reza, Tim SAR yang terdiri dari pihak Basarnas, BPBD, TNI-Polri, PMI serta Potensi SAR lainnya sudah melakukan pencarian dengan menyisiri lokasi tanah longsor di daerah itu secara maksimal, namun dihari ke 10 ini hasilnya masih nihil dan 4 korban tersebut dinyatakan hilang.

    "Pencarian terhadap empat warga Malampah yang hilang itu sudah dilaksanakan selama 10 hari. Awalnya pencarian hanya dilaksanakan selama tujuh hari saja. Namun sesuai permintaan keluarga korban, dan ditindaklanjuti pemkab Pasaman, akhirnya pencarian ditambah tiga hari, " terangnya.

    Dijelaskan Kapolres, empat warga Nagari Malampah yang hilang itu dilaporkan hilang sejak, Jum'at (25/3) sore lalu pasca gempa dan tanah longsor yang menghantam daerah Nagari Malampah tersebut. 

    "Kita masih terus lakukan pemantauan terhadap korban yang dinyatakan hilang. Hingga kini masih dilakukan pencarian, karena belum ada instruksi pemberhentian pencarian dari Satgas penanggulangan bencana Kabupaten Pasaman, " tegasnya. 

    Bertambahnya satu kematian atas nama, Kabar pada, Sabtu (5/3) sekira pukul 20.51 kemarin, angka kematian pasca gempa Pasaman naik menjadi 10 orang.

    Total Korban Meninggal Dunia Akibat Bencana Alam Gempa Bumi Yg terjadi di Kec. Tigo Nagari Menjadi 10 Orang :

    1. Nama Fitri, Umur 4 Tahun, Suku Minang, Pekerjaan Ikut Orang Tua, Alamat Gugung, Jorong Siparayo, Nag. Malampah. 

    2. Nama Susi Susanti, Umur 26 Tahun, Suku Minang, Perkerjaan Ibu Rumah Tangga, Alamat Air Apung, Jorong Siparayo, Nag. Malampah

    3. Nama Amad, Umur 17 Tahun, Suku Minang, Perkerjaan Tani, Alamat Air Apung, Jorong Siparayo, Nag. Malampah

    4. Nama Nian, Umur 74 Tahun, Suku Minang, Pekerjaan IRT, Alamat Kp. Sleman, Jr. Bungo Tanjung, Nagari Malampah

    5. Nama Rodi, Umur 32 Tahun, Suku Minang, Pekerjaan Tani, Alamat Kp Pisang, Nag. Malampah, Kec. Tigo Nagari

    6. Nama Nuraya, Umur 75 Tahun, Suku Minang, Pekerjaan IRT, Alamat Air Apung, Jorong Siparayo, Nagari Malampah ( Tertimpa Bagunan Tapi Tidak Dibawa Kerumah Sakit )

    7. Nama Suar, Umur 56 Tahun, Suku Minang, Pekerjaan Tani, Alamat Guguang, Jorong Siparayo, Nagari Malampah, Kec. Tigo Nagari

    8. Nama Desi Ratna Sari, Umur 25 Tahun, Suku Minang, Alamat Kp. Aur, Jorong Siparayo, Nag. Malampah ( Meninggal Di RS M. Djamil Padang )

    9. Nama Tiangin, Umur 75 Tahun, Pekerjaan Tani, Alamat Jorong Siparayo, Nag. Malampah

    10. Nama Kabar, Umur 50 Tahun, Suku Minang, Pekerjaan Tani, Alamat Resetlemen, Jorong Bugo Tanjung Nagari Malampah, Kec. Tigo Nagari Kabupaten Pasaman.

    PASAMAN SUMBAR
    Syafrianto

    Syafrianto

    Artikel Sebelumnya

    Antisipasi Wabah DBD, Anggota Polres Pasaman...

    Artikel Berikutnya

    Jembatan Ambruk Dihantam Banjir, Anggota...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Panglima TNI Sambut Kedatangan Presiden RI Setelah Kunjungan Kerja di Mesir dan Ikuti Rapat Terbatas Dengan Presiden
    Polri Lakukan Pelatihan Gabungan Ambulans Udara, Tingkatkan Pelayanan Darurat Saat Nataru
    Panglima TNI Terima Audiensi Siswa-Siswi SMA Taruna Nusantara
    Lanud Sultan Hasanuddin Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Maros
    Polda Jatim Lakukan Pengecekan Senpi dan Amunisi Anggota

    Ikuti Kami